FU Media, Fatchul Ulum Pacet
Salah Satu Keistimewaan Bulan Ramadhan Adalah Nuzulul Quran, Yaitu Diturunkannya Kitab Suci Al-Qur'an. Dimana Al-Qur'an Adalah Wahyu Allah Yang Diberikan Kepada Rasulullah Saw Melalui Perantara Malaikat Jibril.
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ
"Bulan Ramadhan, Bulan Yang Di Dalamnya Diturunkan (permulaan) Al Qur’an Sebagai Petunjuk Bagi Manusia Dan Penjelasan-penjelasan Mengenai Petunjuk Itu Dan Pembeda (antara Yang Hak Dan Yang Bathil)".
Al-Qur'an Sebagai Petunjuk Kepada Manusia Untuk Membedakan Antara Yang Haq Dan Yang Bathil. Memberi Kabar Gembira Dan Duka Di Zaman Dahulu Dan Masa Yang Akan Datang.
Al-Qur'an Diturunkan Secara Bertahap Selama Kurun Waktu 22 Tahun 2 Bulan 22 Hari. Pada Tanggal 17 Ramadhan Saat Nabi Muhammad Berkhalwat Di Gua Hira, Saat Itu Tiba-tiba Malaikat Jibril Diperintahkan Allah Datang Kepadanya Untuk Menyampaikan Wahyu Yang Pertama Kali Yaitu Surat Al-Alaq Ayat 1-5. Peristiwa Itu Sekaligus Menjadikan Nabi Muhammad Sebagai Rasulullah Atas Utusan Allah SWT. Pada Suatu Malam Yang Tenang Nabi Muhammad Masih Berada Di Dalam Gua Hira Yang Sudah Beberapa Hari Tinggal Disitu Untuk Berkhalwat. Ketika Itu Rasulullah Didatangi Oleh Sesosok Wujud Yang Diduga Adalah Malaikat Jibril. Malaikat Jibril Datang Kepada Nabi Muhammad Dengan Berkata,
"Selamat Atas Engkau Muhammad, Aku Adalah Jibril Pembawa Suara Tuhan. Engkau Adalah Rasulullah Utusan Allah Kepada Umat".
Kemudian Jibril Merengkuh Nabi Muhammad Sambil Berkata "Bacalah!"
"Aku Tidak Dapat Membaca" Jawab Nabi Muhammad, "Bacalah!" Kata Jibril Itu Sekali Lagi "Aku Tidak Dapat Membaca" Kata Nabi Muhammad Untuk Kedua Kalinya "Bacalah!" Ulang Jibril Dengan Tanpa Melepas Nabi Muhammad Dan Tetap Mendekapnya Sampai Menyulitkan Nabi Muhammad Untuk Bernafas.
Kemudian Muhammad Bertanya Kembali, "Apa Yang Harus Aku Baca?" Kemudian Nabi Muhammad Mengikuti Jibril Mengucapkan Surat Al-Alaq Ayat 1-5.
إِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِى خَلَقَ. خَلَقَ الْاِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ. إِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْاَكْرَمُ الَّذِى عَلَّمَ بِالْقَلَمِ. عَلَّمَ الْاِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ.
“Bacalah Dengan (menyebut) Nama Tuhanmu Yang Menciptakan. Dia Telah Menciptakan Manusia Dari Segumpal Darah. Bacalah, Dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang Mengajarkan (manusia) Dengan (perantaraan) Pena. Dia Mengajarkan Manusia Apa Yang Tidak Diketahuinya.”
Begitu Selesai, Jibril Kemudian Menghilang. Nabi Muhammad Masih Berdiam Dan Merasa Ketakutan Sekali, Tubuhnya Menggigil Hebat, Keringat Dingin Mengalir Deras Dari Tubuhnya. Lalu Nabi Muhammad Bergegas Pulang Menemui Khadijah, Istrinya, Dengan Hati Yang Diliputi Rasa Cemas Dan Ketakutan.
Sesampainya Di Rumah Nabi Muhammad Masuk Kamar Dan Merebahkan Tubuhnya Di Atas Tempat Tidur. Khadijah Pun Segera Menyelimuti Seluruh Tubuh Nabi Muhammad Rapat Rapat. Setelah Rasa Takutnya Hilang Beliau Menceritakan Peristiwa Yang Dialaminya Kepada Khadijah.
Disitulah Peristiwa Diturunkannya Al-Qur'an Atau Nuzulul Quran Terjadi. Dengan Wahyu Yang Pertama Kali Adalah Surat Al-Alaq Ayat 1-5. Sebagian Kisah Dikutip Dari Mamikos Info, Malam Nuzulul Qur'an, Pengertian, Sejarah Singkat, Dan Keutamaannya.