FU Media, Fatchul Ulum Pacet
Pondok Pesantren Salafiyyah Fatchul Ulum Pacet Memperingati Milad Ke-36 Dengan Mengusung Tema "Menyebarkan Islam Yang Damai Dan Toleran" Dengan Diawali Opening Ceremony Pada Tanggal 17 Agustus 2024. Opnening Ceremony ini Bertepatan Juga Dengan Hari Kelahiran Pengasuh Pondok, Yakni Bapak KH. Ahmad Muslich Abbas, S.H Yang Tahun Ini Genap Berusia 62 Tahun. Kegiatan Opening Ceremony Dilaksanakan Secara Simbolis Melalui Pemukulan Gong Oleh Ning Hj. Nita Rachmania, S.Pd. Selaku Ketua Yayasan Saraswati Mojokerto Yang Menandai Dimulainya Serangkaian Kegiatan Milad PPSFU Ke-36 Tersebut. Dilanjutkan Pula Dengan Penampilan-penampilan Fantastis Dari Para Santri Putra Dan Santri Putri. Ada Penampilan Tari-tari Daerah, Sholawat Nasyid, Kesenian Grebek Suro Dan Banyak Lagi. Perayaan Ini Dirancang Untuk Memperkuat Nilai-nilai Persatuan Dan Kebersamaan Di Kalangan Santri, Alumni, Serta Masyarakat Sekitar.
Dengan Tujuan Untuk Memperkuat Kesadaran Akan Pentingnya Toleransi Dalam Kehidupan Beragama, Tema Yang Diusung Mencerminkan Komitmen PPSFU Dalam Menyebarkan Ajaran Islam Yang Damai Dan Harmonis.
Rangkaian Acara Milad Ke-36 PPSFU Disusun Dengan Semangat Kebersamaan Dan Inklusivitas, Meliputi Berbagai Kegiatan Seperti Fashion Show Serta Kuis Yang Mengangkat Tema Nasionalisme, Serta Lomba Kerapian Kamar Santri. Kegiatan Tersebut Tidak Hanya Bertujuan Untuk Mempererat Tali Persaudaraan Di Antara Para Santri, Tetapi Juga Menanamkan Nilai-nilai Disiplin, Tanggung Jawab, Dan Kecintaan Terhadap Tanah Air. Perlombaan Ini Menjadi Wadah Untuk Melatih Keterampilan Personal Sekaligus Membangun Solidaritas Antar Individu Dalam Lingkungan Pondok.
Selain Itu, Kesenian Tradisional Bantengan Juga Ditampilkan Sebagai Bagian Dari Upaya Pelestarian Budaya Lokal. Pertunjukan Ini Tidak Hanya Menjadi Sarana Hiburan, Tetapi Juga Mengandung Pesan Moral Dan Spiritual Yang Kuat, Yang Mencerminkan Keselarasan Antara Tradisi Budaya Dan Ajaran Islam Yang Damai Dan Inklusif. Dengan Demikian, Acara Ini Menjadi Cerminan Bagaimana Nilai-nilai Kebudayaan Dapat Selaras Dengan Pesan-pesan Agama Yang Mengedepankan Harmoni Dan Toleransi.
Event Akbar Milad Yang Jatuh Pada 24 Agustus 2024 Menjadi Puncak Yang Ditunggu-tunggu Oleh Banyak Orang, Terutama Para Santri Dan Walisantri Serta Alumni. Dihadiri Oleh Tokoh-tokoh Penting, Yakni Bapak KH. Syarofuddin Ismail Qoimaz, Pengasuh Pondok Pesantren Roudlatut Thalibin, Rembang, Jawa Tengah, Serta Bapak Drs. KH. Muhammad Taslim, M.S.G., Pendiri Komunitas Mama-papa Mengaji Dari Jakarta. Kehadiran Para Tokoh Ini Membawa Pesan Islam Yang Damai Dan Toleran, Sejalan Dengan Tema Besar Yang Diusung. Para Wali Santri, Alumni, Serta Jamaah Pengajian Rutinan Turut Memeriahkan Acara Tersebut Dan Memberikan Kesan Mendalam Akan Kebersamaan Yang Harmonis.
Pada Malam Harinya, Closing Ceremony, Dengan Menghadirkan Hiburan Dari Hamed Uye Dan Wirosableng, Memeriahkan Suasana Sekaligus Menjadi Penanda Penutupan Rangkaian Perayaan Milad Ke-36 PPSFU. Dalam Suasana Hangat Dan Penuh Kekeluargaan, Santri Dan Alumni Bersama-sama Merayakan Momen Bersejarah Ini Dan Antusias Dan Bahagia.
Tema "Menyebarkan Islam Yang Damai Dan Toleran" Bukan Hanya Sekadar Slogan, Tetapi Menjadi Cerminan Nilai-nilai Yang Terus Diperjuangkan Oleh PPSFU. Perayaan Milad Ini Menjadi Pengingat Akan Pentingnya Semangat Persatuan, Toleransi, Dan Kedamaian Dalam Membangun Masa Depan Umat Yang Harmonis. (Salwasyah)