Masa Ta'aruf Santri Baru

Image placeholder

FU Media, Fatchul Ulum Pacet | 

Hari Sabtu Pekan Kemarin, Tepatnya Pada Tanggal 29 Juni 2019 Adalah Hari Masuk Pesantren Bagi Santri Baru Di Pondok Pesantren Salafiyyah Fatchul Ulum Pacet Asuhan KH. Muslich Abbas. Sejak Sekitar Pukul 08.00 WIB Para Calon Santri Baru Sudah Mulai Berdatangan Bersama Dengan Walisantri. Mereka Menuju Kantor Penerimaan Santri Baru Untuk Terlebih Dahulu Menyelesaikan Administrasi. Kemudian Setelah Itu Mereka Bersama-sama Sowan Terhadap Pengasuh Pesantren, Abah Muslich Sapaan Akrabnya. Ada Sekitar ± 50 Santri Baru Dari Putra Maupun Putri. Mereka Datang Dari Berbagai Daerah, Ada Yang Berasal Dari Jawa Tengah, Surabaya, Gresik, Dan Bahkan Ada Yang Berasal Dari Luar Pulau Jawa Seperti Kalimantan Dan Sumatra. 

Setelah Mendapat Dua Hari Di Pesantren, Pengurus Jamiyyah Muchadloroh Putra Dan Putri Menyelenggarakan Kegiatan Untuk Memperkenalkan Lingkungan Pesantren Lebih Dekat Kepada Para Santri Baru. Mereka (pengurus Jamiyyah Muchadloroh) Memberi Nama Kegiatan Tersebut MATASA Atau Masa Taaruf Santri Baru. Dimulai Hari Senin, 01 Juli 2019, Para Santri Baru Sudah Berkumpul Sejak Pagi Pukul 09.00 WIB. Acara Tersebut Terangkai Dengan Inti Perkenalan Santri Baru Dan Anggota Kepengurusan Jamiyyah Muchadloroh Putra-putri, Kemudian Penyampaian Materi Akhlaq, Tata Tertib/peraturan Pondok Pesantren, Dan Pengenalan Keluarga Besar PPS Fatchul Ulum Disampaikan Oleh Ust. Imam Machsun, Selaku Penasihat Jamiyyah Muchadloroh Putra. Dilanjut Pada Malam Harinya Adalah Penampilan Bakat Santri. Ada Yang Menampilkan Sholawat, Puisi, Qiro’ah Baik Dari Santri Putra Maupun Santri Putri Yang Baru. 

Pada Hari Kedua, Masih Dalam Kegiatan MATASA, Para Santri Baru Dengan Senangnya Mengikuti Senam Pagi Dengan Arahan Para Pengurus Jamiyyah Muchadloroh. Dilanjut Kemudian Dengan Fun Game Atau Berbagai Macam Permainan-permainan Yang Menyenangkan Yang Dipandu Oleh Ust. Holili Dan Ustdz. Nurindah. Setelah Dua Hari Santri Baru Menjalani MATASA, Di Malam Hari Kedua, Mereka Para Santri Baru Berkumpul Lagi Dalam Rangka Penutupan MATASA Santri Baru. Neng Hj. Nita Rachmaia Berpesan Singkat Dalam Sambutannya: “Didalam Pondok Pesantren Semuanya Sama, Tidak Ada Yang Membedakan, Tidak Ada Yang Namanya Anak Pejabat Harus Dimulyakan, Anak Abdi Ndalem Harus Disayang, Dan Lain-lain. Semuanya Sama, Sama-sama Mencari Ilmu,” Begitu Tutur Putra Pertama Pengasuh Pondok Pesantren Fatchul Ulum Pacet Tersebut. (EvaAnnisa)